BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Media
grafis termasuk media visual. Sebagaimana media lain media grafis juga mempunyai
beberapa fungsi diantaranya menyalurkan
pesan dari sumber ke penerima pesan. Dalam penerima pesan banyak di tuangkan
dalam bentuk simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu
dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan
efisien.serta untuk definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka
grafis sebagai media, dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dan gagasan-gagasan
secara jelas.
Pengungkapan
itu bisa berbentuk diagram, sket atau grafik. Kata-kata dan angka-angka
dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik ,bagan, diagram, poster
kartun dan komik. Sedangkan sket, lambang dan bahkan foto dipergunakan pada
media grafis untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada hakikatnya penyampaian presentasi
grafis.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah
yang dimaksud dengan Media Belajar ?
2. Apakah
yang dimaksud dengan Media Grafis ?
3. Apakah
contoh atau jenis Media Grafis tersebut ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Media Grafis
Media grafis adalah
media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian
kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan
untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Media cetakan dan
grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan. Media
ini termasuk kategori media visual non proyeksi yang berfungsi
untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada
siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk
tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar dan simbol yang mengandung arti disebut Media
Grafis. [1]
Media grafis termasuk
media visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain media
grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa. Saluran yang
dipakai menyangkut indera penglihatan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol
yang menarik dan jelas. Media ini tidak termasuk media yang relatif murah
dalam pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya. Fungsi dari media
grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu
fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan
melalui penjelasan verbal.
B.
Jenis-jenis Media Grafis
Jenis-jenis media grafis adalah:
1. Diagram
Diagram adalah suatu
gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbal balik, terutama
dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian
terpenting saja yang diperlihatkan. Berdasarkan konsep
tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam
proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam
menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya
diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan
diuraikan. Oleh karena diagram
bersifat simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti untuk dapat membaca
diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut walaupun sulit
dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.
Ciri-ciri diagram yang
baik dan benar adalah, diagram
rapih dan disertai dengan keterangan yang jelas, cukup besar dan
ditempatkan secara strategis penyusunannya disesuaikan dengan pola baca
yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri kekanan.
2. Grafik
Grafik adalah suatu
grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic
yang saling berhubungan[2].
Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar
mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan
informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat
dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik.
a. Grafik garis
Grafik garis adalah yang paling
tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan
kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata. Sejumlah variasi dan kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk bayangan permukaan grafik dari berbagai
bentuk.
b. Grafik batang
Grafik batang mungkin yang
paling sederhana daripada semua grafik, grafik batang paling
bermanfaat bilamana sejumlah nilai yang akan di bandingkan relative
sedikit, pada lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical
dan horizontal. Tinggi atau panjang batang
melukiskan ukuran besarnya presentase data yang di
wakilinya.
c. Grafik lingkaran atau piring
Bilamana guru dapat menjelaskan dan memperkenalkan tentang
pecahan, maka garafik lingkatran lebih tepat
di gunakan, grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor
yang di gunakan untuk
menggunakan bagian suatu keseluruhan, sebagai contoh berikut ini adalah grafik
yang memvisualisasikan pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan
perempatan. Ada
dua ciri grafik
lingkaran yaitu: 1) Grafik itu selalu
menunjukkkan jumlah atau keseluruhan jumlah. 2) Bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam presentase atau
bagian-bagian pecahan keseluruhan.
3. Poster
Poster merupakan
kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk
menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang
berarti didalam ingatannya. Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan
suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi.
4. Kartun
Kartun adalah
menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau
situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Dengan berasumsi pada
konsep tersebut di atas, kartun dapat digunakan sebagai alat bantu proses
pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum, tetapi
pada dasarnya kartun
mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu
urutan logis atau mendukung makna.
5. Komik
Komik merupakan suatu
bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam
urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan
hiburan pada pembaca.[3]
6. Gambar
Media grafis paling
umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah
dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual
konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak
verbalistik.
·
Kelebihan:
§ sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal
§ dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja
baik untuk usia muda maupun tua
§ harga
§ tidak memerlukan
peralatan khusus dalam penyampaiannya.
·
Kelemahan:
§
Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata
§
ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar .
7. Bagan
Bagan merupakan media
yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan
sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan
secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan,
struktur organisasi.[4] Contoh daripada bagan yaitu adalah:
a. Bagan pohon
Bagan pohon dikembangkan dari
dasar yang terdiriatas beberapa akar menuju batang tunggal, kemudian cabang tunggal tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan
, bagan ini amat berfaidah dalam memperjelas perkembangan daripada suatu kombinasi
fakta-fakta utama.
b.
Bagan alir
Merupakan kebalikan dari bagan
pohon, sebagaimana industri mobil di amerika bergantung dari pemasaran
luar negerinya baik akan kebutuhan bahan bakunya maupun guna pemasaran luar negerinya. Baik
untuk kebutuhan
akan bahan bakunya maupun
pemasaran hasil industrinya.
c.
Bagan arus
Sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar atau sebuah kesatuan pemerintahan, proses pengembangan kepemimpinan industri atau langkah-langkah darimana sebuah
rencana undang-undang yang dapat di visualisasikan dengan
bagan arus atau bagan yang cocok
untuk mempertunjukkan fungsi, bagan ini merupakan bagan arus yang memperlihatkan bagaimana
suatu produksi susu murni itu berlangsung.
d.
Bagan tabel
Satu nilai yang unik dari bagan
tabel adalah kemamapuannya dalam mempertunjukkan hubungan ,variasi dari bagan ini termasuk tabel informasi semacam argumentasi dan
sanggahan atas pejanjian yang berlaku.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Media
belajar merupakan penunjang kenaikan persentase sebuah pengajaran pada suatu
instansi. Namun, media mempunyai banyak sekali jenis dan ragam kegunanaan serta
fungsi yang akan bermanfaat secara maksimal jika di sesuaikan dengan situasi
dan bahan bahan yang akan di ajarkan. Adapun jenis-jenis media pembelajaran
adalah sebagai berikut :
·
Grafik
·
Bagan
·
Diagran
·
Gambar
·
Kartun
·
Poster
·
Komik
·
dll
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana,
Nana dan A. Rivai, Media Pengajaran. (Bandung: Sinar Baru Algesindo,
2009)
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. (Jakarta: PT.Raja Grafindo
Persada, 1997)
Usman, Basyiruddin, , Media
Pembelajaran. (Jakarta: Ciputat
Pers, 2002)
Sadiman, Arief S., dkk. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. (Jakarta:
Rajawali Pers, 2008)
[1] Nana
Sudjana dan Drs. A. Rivai, Media Pengajaran. (Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2009), 45-46.
[2]
Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. Media Pembelajaran. (Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada, 1997) 75.
[3]
Drs. M. Basyiruddin Usman, M.Pd, Media
Pembelajaran. (Jakarta: Ciputat
Pers, 2002) 81-82.
[4]
Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc dkk. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. (Jakarta: Rajawali Pers, 2008) 102-103